Monday, November 16, 2009

"Ayah, aku mencintaimu seperti aku mencintai gandum & garam"

Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi sang Raja, hari ini dia berulang tahun.
Di hari yang membahagiakan ini, dia memanggil ke-3 puterinya.

"Puteri-puteriku, aku ingin mendengar bagaimana cinta kalian mengungkapkan cinta kepada Ayahmu ini."

"Bagaimana cintamu kepadaku wahai Puteri Sulungku?"
Sang Puteri Sulung pun menjawab, "Cintaku pada Ayah seperti emas dan permata".

"Bagaimana cintamu kepadaku wahai Puteri Tengahku?"
"Cintaku pada Ayah seperti berlian", kata si puteri tengah.

Lalu gilaran si puteri bungsu, "bagaimana cintamu kepadaku si Puteri Bungsu?"
Puteri Bungsu terdiam beberapa saat, lalu dia berkata, "Aku mencintai Ayah seperti aku mencintai gandum dan garam."

Mendengar jawaban puteri bungsunya, sang Raja kaget bukan main. Seketika rasa marah dan geram menjalari perasaannya.

"Keterlaluan, kamu mencintai Ayahmu, hanya sebatas gandum dan garam. Kamu sama sekali tak menghormatiku. Mulai sekarang keluar kamu dari istana ini."

Maka diusirlah si Puteri Bungsu dari istana. Kekecewaan yang sangat mendalam bagi sang raja, puteri bungsunya yang baik & lembut hatinya, hanya menghargainya sebatas gandum & garam.

Waktu berlalu...musim demi musim berganti. Saat ini waktu yang berat bagi penduduk negeri. Musim paceklik sudah berbulan-bulan melanda negeri mereka. Hingga suatu hari menghadaplah beberapa utusan rakyat menemui sang Raja.

"Baginda Raja, sudah berbulan-bulan kita mengalami paceklik. Tanah kering, tanaman kami tak tumbuh, kami tak punya hasil panen, persedian makanan kami sudah habis."

"Ya rakyatku, aku juga sangat prihatin dengan keadaan ini. Aku sudah berusaha mengatasi hal ini, tapi ini di luar kekuasaan kita. Apa yang kalian butuhkan wahai rakyatku?"

"Kami membutuhkan gandum dan garam wahai Baginda Raja. Itulah yang sangat kami butuhkan."

Raja terdiam seketika...."kami membutuhkan gandum dan garam...", kata2 itu mengingatkannya akan sesuatu....
...puteri bungsunya...dia yang berkata, dia mencintainya seperti mencintai gandum dan garam, seketika dia marah & terhina mendengarnya...
hari ini...rakyatnya meminta gandum dan garam, sesuatu yang amat mereka butuhkan...
bukan emas, permata, atau berlian...

Tiba-tiba air mata Raja menetes...
dia telah keliru menilai kata-kata puteri bungsunya...
dia kurang memahami kedalaman makna kata-kata puterinya...
dia silau, oleh "harga" yang terlihat, yang terukur, dia lupa tentang "nilai" yang terasa...




Dalam hidup, seringkali manusia hanya mendengar dengan telinga, melihat dengan mata, memikirkan dengan akal...mereka lupa untuk merasakan & memahami dengan hati...
Hingga sesuatu yang dialaminya mengingatkannya...adalah hal yang baik jika kita menyadarinya, "kesalahan" kita, lalu mengambil "pelajaran" dari "pengalaman"

That's life...
it's a learning process...
We're (human) is a learner

Wednesday, November 11, 2009

Is it coincidental?

Have you knew it?
That there are :
365 words of DAY,
30 words of DAYS,
12 words of MONTH,
7 words of WEEK,
in the Al-Qur'an

Is it coincidental?
It's too astonishing, if it is just a coincidence.

Not just about the TIME.....
We'll also find this :
There are 32 words of SEA, and 13 words of LAND,
it seems like it doesn't have any order, but if we see it carefully, we'll see it...
32/45 is equal to 71.11%
13/45 is equal to 28.89%
Al-BAHR(Arabic) literally means the-SEA (water which cover the earth) and al-BAR literally means the-LAND (the earth that we can see)
Amount of those words in the Al-Qur'an appropriate with the proportion of the SEA & LAND in the EARTH.

Thursday, October 29, 2009

Experiencing this....

Fun-Fresh-Free-Flow

it's DYNAMIC...
it's like you walk the DREAM to Wonderland

Sunday, September 6, 2009

Ngobrol ma Atsa di telpon

"Ini siapa", suara di seberang sana...wah ternyata Atsa (Abdurrahman) yang ngangkat telpon :p
"Ini tante"
A (Atsa) : "Tante?"
O (Tante Ofi): "Iya, Abdurrahman lagi ngapain?"
A : "Lagi duduk"
O : "Duduk sama siapa?"
A : "Sama Abi, sama mbah"
O : "Abdurrahman puasa ngga?"
A : "Puasa"
O : "Hah, masa?"
A : "Puasa anak TK"...
O : "Oooo, siang buka ya? Abdurrahman tarawih ngga?"
A : "Ngga"
O : "Ikut tarawih ya, temennya siapa, Edi ya?
A : "Edi gunduuulll!!!" (sambil teriak dan panjang)
A : "Tante tarawih?"
A : "Di mana?"
O : "Di rumah, sama temen tante"
A : "Siapa temennya?"
O : "Temen tante"

kangen.....
Atsa udah semakin pinter :P
tapi ngga setiap saat mau ngobrol....klo lagi "mood" aja... klo ngga, ya bener2 ngga :p

Wednesday, August 26, 2009

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Siapa Syaikh Albani?
Nama lengkapnya Muhammad Nashiruddin Al-Albani محمد ناصر الدين الألباني
Seorang ulama abad ini (1914-1999), pakar hadits, penulis & da'i yang sabar dalam menyebarkan ilmu dan berdakwah mengajak manusia kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah.

Karya dan jasa-jasanya cukup banyak dan sangat membantu umat Islam terutama dalam menghidupkan kembali ilmu hadits. Ia berjasa memurnikan ajaran Islam dari hadits-hadits lemah dan palsu serta meneliti derajat hadits.

Lahir di kota Ashqodar (Skhodra) , ibukota Albania. Karena beberapa hal, keluarganya pindah ke Damaskus. Syaikh Al Albani mulai mendalami ilmu bahasa Arab dari usia yang terbilang belia. Pendidikan awal Al Albani di sekolah dasar Jam’iyyah Al Is’af Al Khairiyah. Selanjutnya, ia menimba ilmu secara privat dari para Syeikh di Damaskus. Ia juga belajar menghafal Al Qur’an dari ayahnya hingga khatam. Setelah itu, ia menjadi pengagum karya-karya fiqih mazhab Imam Hanafi ( tapi dia tidak taklid buta/fanatik terhadap mazhab tertentu, seperti yang dia tuliskan di bukunya : Sifat Sholat Nabi, dalam buku itu menyantumkan perkataan para Imam yang 4 (Hanafi, Maliki, Syafi'i & Ahmad bin Hambal), yaitu tidak bolehnya fanatik terhadap mereka (para Imam) , tapi kembalilah selalu pada sunnah & hadits Rasulullah ).

Setelah lulus dari salah satu universitas terkemuka di Arab Saudi. Syaikh Al Albani kemudian mengajar di Jami’ah Islamiyah (Universitas Islam Madinah) selama tiga tahun, dari tahun 1381-1383 H, dengan spesifikasi pada ilmu hadits. Setelah itu, ia pindah ke Yordania.

Pada tahun 1388 H, Departemen Pendidikan meminta Syeikh Al Albani menjadi ketua jurusan Dirasah Islamiyah pada Fakultas Pasca Sarjana di sebuah perguruan tinggi di Yordania. Tapi, situasi politik ketika itu tak memungkinkan memenuhi permintaan itu. Pada tahun 1395 H hingga 1398 H, ia kembali ke Madinah untuk bertugas sebagai anggota Majelis Tinggi Jam’iyah Islamiyah di sana. Ia mendapat penghargaan tertinggi dari kerajaan Arab Saudi berupa King Faisal Foundation tanggal 14 Dzulkaidah 1419 H (1999 M).

Beberapa karya Syeikh Al Albani di bidang ilmu hadist yang berjumlah 218 judul telah dicetak. Berikut ini beberapa master piece karya Syeikh Al Albani yang ditulis selama kurang lebih 60 tahun yang meliputi tulisan ilmiah, tahqiq, dan takhrij :
Karya2nya :

1. Silisilah al-Ahadits ash Shahihah (silsilah hadits shahih)
2. Silisilah al-Ahadits adh-Dha`ifah wal Maudhu`ah (silsilah hadits dha'if/lemah & maudhu/palsu)
3. Sifatu Shalati An-Nabiyy (Sifat Sholat Nabi)
4. Jilbaab Al-Mar’atul Muslimah (Jilbab Wanita Muslimah)
5. At-Targhib wa't-Tarhib
6. At-Tasfiyyah wa't-Tarbiyya
7. At-Tawsulu: Anwau'hu wa Ahkamuhu
8. Irwa al-Ghalil
9. Talkhis Ahkam al-Janaez
10. Sahih wa Da'if Sunan Abu Dawood
11. Sahih wa Da'if Sunan at-Tirmidhi
12. Sahih wa Da'if Sunan ibn Majah
13. al-Aqidah at-Tahawiyyah Sharh wa T`aliq


Beberapa karya beliau telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Selain itu, beliau juga memiliki kaset hasil rekaman ceramah beliau, bantahan terhadap berbagai syubhat dan jawaban terhadap berbagai masalah yang bermanfaat.


sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Nasiruddin_al-Albani
http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Nashiruddin_Al-Albani
http://moslemsunnah.wordpress.com/2009/08/12/foto-dokumenter-syaikh-al-albani/
http://media-silaturahim.blogspot.com/2009/07/potret-kehidupan-syaikh-al-albani.html
http://opi.110mb.com/haditsweb/sejarah/sejarah_singkat_syeikh_albani.htm
http://cahayamuslim.site90.com/?page_id=3

Tuesday, August 18, 2009

harus semahal itukah (biaya) pendidikan?

Kemarin lagi ngomongin masalah kuliah, tahun depan Arsitektur UI mau buka program profesi, sampailah kepada biaya...
klo ngga salah 10 juta per-semester (profesi 2 semester), dengan uang masuk sekitar 20-an juta. Glek....mahal banget (klo pengen sekolah ambil profesi kan biaya sendiri, ngga dibiaya-in orang tua lagi...)

Itu masih mending kuliah profesi...
yang lebih mengejutkan adalah kuliah S1 reguler...
Kata Sully UI sekarang 9,5juta per-semester....
gila, mahalll bangettt...

emang siy ada keringanan buat yang tidak bisa ngebayar segitu, tapi tetep aja...
itu 6x lipat biaya kuliah gw dulu (dulu sekitar 1,5juta)
Gak kebayang, klo jaman gw bayar segitu, gw ngga bisa kuliah di situ lagi kali ya....

ko' bisa ya?
emang harus semahal itu?
meski dengan fasilitas yang bagus banget sekalipun...tetep, itu mahal banget untuk sebuah universitas negeri!!!!
(meskipun katanya sekarang disebutnya BHMN, apapun itu....hallo....klo perguruan tinggi negeri aja semahal itu, anak2 bangsa yang dari keluarga biasa aja, mau gimana?)

Klo mau lihat diri gw...
klo biaya per-semester 9,5 juta (berarti per-bulan sekitar 1,6juta), di tambah biaya hidup...
wah gaji nyokap gw (PNS) belum tentu cukup....buat kuliah & biaya hidup gw sebulan...

prihatin banget....
iya...meski tetep ada keringanan!!!
tapi tetep....banyak orang yang "nyalinya mungkin akan menciut" mendengar nominal tersebut...

samakin prihatin...
mau gimana nasib anak2 bangsa, yang sebenernya berotak cemerlang, tapi mungkin susah mengenyam pendidikan karena nominal yang seperti tak terjangkau lagi....

Monday, August 10, 2009

Seputar Ibadah Puasa (Niat, Sahur & Imsyak)

Bismillah, Dengan menyebut nama Allah

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, dan akan menjalankan ibadah puasa.
Sebelum menjalankan suatu amalan (perbuatan) ibadah hendaknya kita mengetahui ilmunya terlebih dahulu, sehingga amalan yang kita lakukan sesuai dengan syariat ( Al-Qur'an & tuntunan Rasulullah).

* Perintah untuk berpuasa
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
( QS. Al-Baqarah (2) : 183 )

..., dan makan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam, ....
( QS. Al-Baqarah (2) : 187 )



* NIAT
"Barangsiapa yang tidak niat untuk melakukan puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya”
( HR. Abu Dawud 2454, Ibnu Majah 1933, Al-Baihaqi 4/202 )

"Barangsiapa tidak niat untuk melakukan puasa pada malam harinya, maka tidak ada puasa baginya”

(HR. An-Nasa’i 4/196, Al-Baihaqi 4/202, Ibnu Hazm 6/162, Shahih)


Dari hadits di atas hanya disebutkan niat saja, tidak ada keterangannya untuk melafadzkan niat. Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata dalam Asy-Syarhul Mumti (2/285) : "Ketahuilah bahwa niat itu tempatnya di qalbu (hati)".

Sampai saat ini belum ada hadits yang menyebutkan Rasulullah melafadz-kan niat puasa dengan lafadz2 tertentu (baik secara sir/pelan atau jahr/keras).


Untuk puasa wajib niatnya adalah dari sejak malam atau sebelum fajar, sedang untuk puasa sunnah boleh setelah fajar (selama dia belum makan/minum apapun), berdasarkan hadits :
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mendatangi Aisyah, lalu bertanya :
“Apakah engkau punya santapan siang ? Maka jika tidak ada aku akan berpuasa”
( HR. Muslim no. 1154)



* Seputar makan SAHUR
Anjuran untuk makan SAHUR :

1. Sahur adalah barokah
“Sesungguhnya makan sahur adalah barakah yang Allah berikan kepada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan.”
(HR Nasaai dan Ahmad, Shahih)

“Barangsiapa yang mau berpuasa hendaklah sahur dengan sesuatu.”
(Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Abu Ya’la, Al Bazzar)

“Sahur adalah makanan yang barakah, janganlah kalian tinggalkan walaupun hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya memberi shalawat kepada orang yang sahur
(HR Ibnu Abi Syaibah, Ahmad )

2. Menyelisihi Ahli Kitab
Dari ‘Amr bin Al-‘Ash t bahwa Rasulullah bersabda :
“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur“
( HR. Muslim no.1096)

Imsyak, adakah pada zaman Rasulullah?
Imsyak yang dimaksud di sini adalah waktu sekitar sepuluh menit sebelum adzan Subuh ( yang oleh kebanyakan orang dianggap menjadi batas untuk tidak makan dan minum lagi, ada kesalah-pahaman dalam kebanyakan masyarakat, yang menganggap imsyak adalah batas tidak boleh makan/minum lagi).
Tidak ada ayat Al-Qur'an atau hadits yang menyebutkan imsyak (sepuluh menit sebelum adzan Subuh). Imsyak mungkin bermaksud untuk memberi peringatan akan masuknya waktu Subuh sebentar lagi, tapi bukankah akhir waktu itu justru waktu yang utama, berdasar sunnah Rasulullah yang mengakhirkan sahur & menyegerakan berbuka.

Kalau kita merujuk pada Al-Qur;an & As-Sunnah, batas puasa adalah adzan Subuh (fajar), yaitu :

“Dan makan dan minumlah kamu hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar.”
(QS. Al Baqarah : 187)

“Jika salah seorang di antara kamu mendengar adzan sedangkan ia masih memegang piring (makan) maka janganlah ia meletakkannya sehingga ia menyelesaikan hajatnya (makannya).”
(Hadits riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim dan dishahihkan olehnya dan oleh Adz Dzahabi)
--> dari hadits tersebut bahkan Rasulullah memerintahkan untuk menyelesaikan makannya meski telah mendengar adzan).

Pada waktu iqamat dikumandangkan, Umar masih memegang gelas. Ia (Umar) bertanya : “Apakah saya masih boleh minum, ya Rasulullah?” Beliau menjawab : “Ya (boleh).” Kemudian Umar minum.
(HR. Ibnu Jarir 3/527/3017 ). Derajat hadits ini hasan (baik) .

Qais bin Rabi’ berkata :
“Alqamah bin Alatsah pernah bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kemudian datanglah Bilal untuk mengumandangkan adzan. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : “Tunggu sebentar wahai Bilal! ‘Alqamah sedang makan sahur.”
(Dikeluarkan oleh At Thayalisi nomor 885 dan At Thabrani dalam Al Kabir sebagaimana dalam Al Majma’ 3/153 ). Derajat hadits ini : Hasan (baik).

Faedah2 Mengakhirkan Sahur :
1. Mengikuti Sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam
2. Meringankan kaum muslim dalam bersahur, memudahkan untuk sholat Subuh
(tidak perlu tidur lagi setelah sahur, karena jaraknya dekat antara waktu sahur & sholat Subuh)
3. Lebih menguatkan orang yang berpuasa

Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah subhanahu wa ta 'ala. Yaitu puasa yang diniatkan secara ikhlash (karena Allah) dan sesuai tuntunan Rasulullah, Allohuma Amiin....

Wallohu a'lam bish-shawabi
( Dan Allah yang Maha Mengetahui / lebih tahu tentang segala sesuatu dari kita )

Thursday, August 6, 2009

Waktu & Kesehatan (nikmat yang kadang terabaikan)

Bismillah, dengan menyebut nama Allah...

Rasululullah bersabda :
“Dua nikmat yang sebagian besar manusia terlena karenanya, kesehatan dan waktu luang.”
(Shahih, HR. Al-Bukhari no. 6412)

Waktu & kesehatan, merupakan nikmat Allah yang kadang lupa untuk kita syukuri. Keberadaannya kadang tidak kita anggap sebagai nikmat, karena mereka ada tanpa kita cari (melakukan usaha untuk memperolehnya) .

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasalam berkata kepada seorang lelaki ketika beliau sedang menasehatinya,
"Pergunakanlah 5 perkara sebelum datang 5 perkara ;
masa mudamu sebelum tuamu,
sehatmu sebelum sakitmu,
kayamu sebelum miskinmu,
waktu luangmu sebelum waktu sibukmu,
dan hidupmu sebelum matimu
."
( HR. Hakim no. 036 , Shahih )

Saat kita sakit mungkin kita baru menyadari indah & nikmatnya menjadi sehat. Begitu juga waktu, Allah memberi kita semua waktu yang sama banyaknya (24 jam sehari), namun pilihan kita lah bagaimana menggunakan sang waktu tersebut. Apakah kita dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin? atau justru membiarkannya begitu saja, atau bahkan kita gunakan untuk hal-hal yang kurang berguna atau bahkan tidak berguna (sia-sia). Itu semua pilihan kita!

Waktu & kesehatan, yang dengan ke-2-nya memberi kita kesempatan untuk berbuat banyak hal.
Bagi seorang pelajar, itulah hal-hal yang membuatnya dapat melahap sumber ilmu & menyelami samudra pengetahuan.
Bagi seorang yang sudah bekerja, ke-2-nya lah yang dapat memberi kesempatan untuk menjadi sosok yang produktif.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk kehidupan (dunia & akhirat) kita.
Itu semua pilihan kita, untuk menggunakannya, untuk berbuat dengannya, untuk memanfaatkannya.

Ibnu Al-Jauzi , menyatakan bahwa ,’Seringkali orang dalam keadaan sehat, namun ia tidak mempunyai (banyak) waktu luang karena kesibukannya mencari penghidupan. Namun disisi lain saat ia kaya , namun tidak sehat. Jika kesehatan dan waktu luang ini berkumpul, sedangkan hamba tersebut menjadi malas untuk berbuat taat maka ia sungguh dalam kerugian besar.



Firman Allah tentang nikmat :

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
(QS. Ibrahim (14):7)

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
(QS. Ar-Rahman(55) :13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77)
Lihatlah, bagaimana Allah mengingatkan kita tentang nikmat-NYA, dalam surat Ar-Rahman (Ar-Rahman = Maha pengasih/pemberi), Allah mengulang-ulang pertanyaan (31 ayat) : nikmat manakah yang kamu (manusia) dustakan (lupakan/abaikan)?

"Dan pada nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebutnya (dengan bersyukur kepadaNya)".
( QS. Dhuha (93) : 11 )
Seperti hal-nya keimanan yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan & dibuktikan dengan perbuatan (ketakwaan), begitu juga dalam bersyukur....yaitu kita menyadari nikmat tersebut, lalu mengucap syukur, sehingga kita dapat memaknai rasa syukur kita.

Semoga kita dapat menjadi manusia menyadari nikmat Allah, sehingga menjadi manusia yang bersyukur, yang merasa cukup (qana'ah) dengan apa yang Allah berikan, dengan apa yang kita miliki. Sehingga kita pun menjadi manusia yang merasakan kebahagiaan (di dunia), dan mengantarkan kita pada kebahagiaan (akhirat), Allohuma Amiin....

Friday, July 31, 2009

Aku Anak Saleh, majalah masa kecilku

Dari sebuah email di sebuah milis (Belajar Desain)...
tentang kineforum, di email itu mencantumkan agenda acara yang diadakan bulan ini, nah acara mendatang, salah satunya akan nge-bahas Aku Anak Saleh (majalah anak2 Islam).

Jadi teringat kembali...itu dulu bacaanku waktu kecil (SD), sebenernya isinya "terlalu anak2", lebih cocok untuk anak TK, tapi karena aku & Umi ngga menemukan alternatif bacaan lain, maka aku tetep langganan majalah itu. Untung pas udah akhir SD, keluar seri SD-nya.

Aku sangat menikmatinya, membacanya, dengan layout yang menarik, gambar2 berwarna & kertas yang bagus.
Ada cerita bergambar tentang Cici & Koko...
Ada surat2 pendek dari juz Amma...
dan doa2 sehari2...

Jadi kangen, kangen bernostalgia dengan si Aku Anak Saleh.

Saat ini...mungkin ini bisa menambah pengetahuan tentang pendidikan anak(akhir2 ini aku semakin tertarik dengan hal ini, dari dulu emang suka anak kecil, dan Psikologi...terpikir buat belajar Psikologi Anak :p )....

so...

Thursday, July 23, 2009

Shofiyyatul Husna, cerita tentang sebuah nama

sebuah cerita...

tentang seorang calon ayah yang akan memberi nama putrinya...
why it's interesting (especially for me :p ), because he mentioned 2 word, Shofiyyah & Husna...
it's a factual that my name is : SHAFIYATUL 'Amaliyah
and you know what?
previously Abah (my beloved dad)had plan to give me a name : Nasida HUSNA

about that name...
Nasida means a learner or student ,
Husna means beautiful, kind, or good

so the meaning is "a beautiful-kind-good learner/student"
--> a person who love to learn and become a kind person because of it :)

Shafiyatul means holy-pure (suci),
'Amaliyah means action (perbuatan)


in Islam, name is a wish, a pray , so we are suggested to give a good name (also good call :p)
so does my Abah, he had a wish with my name

Shafiyatul 'Amaliyah, that means holy action , he has wished me to be a person who pure (whatever I do will purify my soul), Amiin...
(there is a story why he finally gave me that name)
about name, next time I will write about my family's name, insya Allah...

this is the mail :
"Hafid"
To:
assunnah@yahoogroups.com


Assalamualaykum.

Insya Allah istri ana sebentar lagi akan melahirkan anak pertama kami.
Menurut USG dokter anak kami perempuan.
Ana ingin memberikan nama yang baik. Nama yang kami ingin berikan terdapat
dua kata, yaitu SHOFIYYAH dan HUSNA.
Yang ingin saya tanyakan apakah penggabungan nama itu menjadi SHOFIYYATUL
HUSNA atau SHOFIYYAH AL HUSNA.
Mohon bantuannya, karena keterbatasan pengetahuan ana dalam kaidah bahasa
arab.

Jazakallahu.

Assalamualaykum.

Wednesday, July 22, 2009

demi DZAT yang jiwaku di tangan-NYA

banyak hadits Rasulullah yang menggunakan kata2 :

"Demi DZAT yang jiwaku (Muhammad) di tangan-NYA..."

rangkaian kata2 itu begitu indah...
membawa & mengingatkan pada kekuasaan ALLAH ...
menggambarkan penyerahan diri pada Allah semata
hanya pada-NYA lah jiwa kita bersandar & bergantung...

semoga kita dapat menjadi hamba-NYA
sebenar-benar hamba
...Amiin....

Sunday, July 12, 2009

Hidup Zuhud ( Memaknai Kebahagiaan & Hidup )

Bismillah....

Insya Allah, hidup zuhud bukan berarti hidup sengsara & serba kekurangan, tidak memperhatikan dunia.
Rasulullah mengajarkan kepada kita agar hidup seimbang (antara dunia & akhirat).
Mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan dunia, beribadah untuk bekal akhirat.

Dalam sebuah hadits :
Abu Darda sudah tidak menginginkan dunia, dia hanya beribadah sepanjang hari (puasa di siang hari, sholat sepanjang malam). Lalu Salman menyuruhnya untuk makan (membatalkan puasa), dan tidur br bgn pd akhir malam untuk shalat.
Perkataan Salman kepada Abu Darda:
“Sesungguhnya Rabbmu memiliki hak terhadapmu. Jiwamu pun punya hak terhadapmu sebagaimana istrimu memiliki hak terhadapmu, maka tunaikanlah hak dari setiap yang memiliki hak.”
Abud Darda’ mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menceritakan hal tersebut kepada beliau, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menanggapinya dengan ucapan beliau: “Benar apa yang dikatakan Salman tersebut.”

“Karena tubuhmu memiliki hak terhadapmu, matamu pun punya hak terhadapmu, demikian pula istrimu memiliki hak terhadapmu….” (HR. Al-Bukhari no. 1975 dan Muslim no. 2722)

Hak tubuh : makan, tidur(istirahat)
Hak mata : tidur
Hak istri : nafkah (lahir & batin)

Hidup Zuhud (sebatas pengetahuanku saat ini), mungkin lebih kepada hidup dengan sederhana, memenuhi kebutuhan hidup tanpa berlebih2an & melampaui batas, dan kita merasa cukup. Dan meletakkan dunia sewajarnya.

Semoga kita senantiasa dapat menjalani kehidupan di dunia ini tanpa terlupa tujuan kembali kita (kehidupan akhirat).

Amiin......


Zuhud...

Manusia adalah makhluk pengejar kebahagiaan. Namun, tak semua manusia mencicipi hidup bahagia. Karena tidak setiap manusia tahu bagaimana merengkuh kebahagiaan.

Kebahagiaan tergantung pada pola hidup. Islam menganjurkan pola hidup zuhud. Apakah zuhud itu? Zuhud terumuskan dalam dua kalimat Alquran.
''Supaya kamu tidak bersedih karena apa yang lepas dari tanganmu dan tidak bangga dengan apa yang diberikan kepadamu.'' (QS Al-Hadid: 23).

Ada dua ciri zahid (individu yang menjadikan zuhud sebagai pola hidup).
Pertama, zahid tidak menggantungkan kebahagiaan hidupnya pada apa yang dimiliki. Bila bahagia ditambatkan pada kendaraan yang dimiliki, kala kendaraan itu tergores, hilanglah bahagia yang bersemayam di dada. Jika hati dilabuhkan pada yang dimiliki, maka saat apa yang dimiliki itu terlepas dari genggaman, terlepaslah kebahagiaannya.

Kedua, kebahagiaan zahid tidak terletak pada materi, tapi pada dataran spiritual. Hidup akan menjelma menjadi guyonan yang mengerikan bila makna bahagia disandarkan pada benda. Sebab, benda hanya menunggu waktu untuk lenyap.

''Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan.'' (QS Al-Rahman: 26-27).
Hakikat zuhud bukanlah meninggalkan dunia, namun tidak meletakkan hati padanya. Zuhud bukan menghindari kenikmatan duniawi, tetapi tidak meletakkan nilai yang tinggi padanya.
''Tiadalah perbandingan dunia ini dengan akhirat, kecuali seperti seorang yang memasukkan jarinya dalam lautan besar, maka perhatikan berapa dapatnya. (HR Muslim).

Oleh sebab itu, zuhud dalam kehidupan dunia bukanlah dengan mengharamkan yang halal. ''Zuhud terhadap kehidupan dunia tidak menganggap apa yang ada pada dirimu lebih pasti dari apa yang ada pada Allah SWT dan hendaklah engkau bergembira memperoleh pahala musibah yang menimpamu walaupun musibah itu akan tetap menimpamu.'' (HR Ahmad).

Dalam hadis Qudsi, diriwayatkan, ''Allah berfirman wahai dunia, berkhidmatlah kepada orang yang telah berkhidmat kepada-Ku, dan perbudaklah orang yang mengabdi kepadamu. (HR Al-Qudlai).

Ringkasnya, rumus hidup bahagia adalah kemampuan memilih nikmat yang abadi di atas kenikmatan yang fana. Bagaimana supaya baju zuhud dapat dikenakan? Dalam Nashaih Al-Ibad, Syaikh Nawawi al-Bantani menceritakan kisah Ibrahim bin Adham tentang mencapai zuhud.

Beliau menjawab, ''Ada tiga sebab.
Saya melihat kuburan itu mengerikan, sedangakan belum kudapati pelipur (atasnya).
Saya melihat jarak perjalanan amatlah jauh, padahal belum kumiliki bekal,
dan saya melihat Allah yang Maha perkasa akan mengadili, padahal belum kudapati alasan (untuk mengelak dari hukumannya).''


(M Subhi-Ibrahim, HIKMAH - REPUBLIKA )


Rahasia Zuhud :
Al-Hasan Al-Bashri ditanya: "Apa rahasia zuhud Anda di dunia?.."
Dia menjawab; "ada empat perkara,

aku yakin, bahwa rezekiku tidak akan diambil oleh orang lain, sehingga hatiku merasa tenang.

aku yakin, bahwa amalku tidak akan dapat digantikan dan ditebus oleh orang lain, maka akupun sibuk memperbanyak amalku.


aku yakin, bahwa sesungguhnya Alloh Subkhana Wa Ta'ala pasti mengawasi segala perbuatanku, maka aku pun malu bila Dia melihatku bermaksiat.

aku yakin, bahwa sesungguhnya kematian itu pasti selalu mengintaiku, maka akupun mempersiapkan segala bekal untuk menghadapinya. (tjd-dbs)

www.ikadi.org

Friday, July 10, 2009

Menjadi DIRI --> TUJUAN HIDUP, sebagai suatu proses

Tentang menjadi diri....sebuah proses pencarian jati diri...

dari dulu kita sering membaca tentang ini...
dari zaman masih abg...membaca dari artikel2 di majalah...
untuk para abg (anak baru gede)...kata2 ini amat populer...
di masa pencarian tentang jati diri...
mereka mengolah informasi & pengetahuan untuk mencoba membentuk dirinya
menjadi apa yang dinginkannya...
mungkin menjadi sosok "hebat", "penting"...atau "baik"

ada kata2 bagus...
dulu Yan (seorang teman SMU-ku), punya kata2 favorit...
"Memang baik menjadi orang PENTING, tapi lebih penting jadi orang BAIK"...
kata2 yang cukup mengingatkan kita semua, bahwa KEBAIKAN-lah yang TERPENTING

Dulu waktu SMU...aku mengisi waktuku, dengan kegiatan2 yang sesuai minatku, atau sesuatu yang dapat membantuku meraih impian/tujuan hidupku...
mulai dari kegiatan ekstra kurikuler dan les2...
Mengartikan pendidikan(belajar) sebagai salah satu alat meraih cita2 (yang saat itu mungkin baru aku maknai sebatas meraih pekerjaan yang aku impikan)...

Dalam mata kuliah Metode Perancangan Arsitektur kita belajar tentang "merancang" sesuatu...merancang untuk "menghasilkan" sesuatu
sebagai suatu proses, perancangan mengalami beberapa tahapan
* Analisis : kita menganalisa keadaan yang ada, membongkar unsur2nya, kita jadi tau apa yang kita butuhkan, bagaimana cara memenuhinya
* Sintesis : hasil yang diharapkan mampu "menjawab" kebutuhan2 di atas

Tujuannya adalah : Menjadi Diri seperti yang kita impikan

Proses Analisis...
dimulai dengan mengenali siapa kita...
apa yang kita minati, apa yang kita senangi (it's about what's our passion)
apa yang kita impikan (it's about what's our dreams)
ini tentang siapa kita (who I am)

Sintesis...
Maka kita berusaha mewujudkan sesosok DIRI yang seperti kita impikan

Tapi Hidup ini adalah sebuah perjalanan...maka sintesis tentang DIRI, bukan hasil akhir yang final...ia akan terus berkembang...

Seiring berjalannya waktu...
kita mengalami banyak peristiwa hidup...
banyak yang pelajari...
maka pikiran kita pun terus berkembang...
juga dalam hal tentang DIRI kita...
maka kita akan merumuskan kembali TUJUAN kita
Ternyata ini bukan hanya tentang "menjadi DIRI" tapi tentang "tujuan HIDUP"
dan HIDUP adalah sesuatu yang lebih luas...
bahwa HIDUP adalah himpunan semesta untuk berbagai unsur dari diri kita

Dan hidup terus berjalan?
dan alangkah baiknya jika kita terus berkembang...
ke arah yang lebih baik

Lalu aku pun mulai menyadari..
bahwa tujuan hidup adalah BAHAGIA
Bahwa KEBAHAGIAAN puncak dari semuanya...
bahwa pekerjaan, materi hanyalah alat mencapainya...

Dulu merumuskan tujuan dengan sesuatu yang terlihat-terukur
Semoga sekarang aku bisa memaknainya sebagai sesuatu yang TERASA

Dan hidup masih terus berjalan...
Peristiwa2 teralami menjadi pengalaman
maka TUJUAN HIDUP kembali dirumuskan
bahwa HIDUP ini adalah kehidupan DUNIA & AKHIRAT...
maka KEBAHAGIAAN yang telah terumuskan, diperbarui lagi...
BAHAGIA DUNIA & AKHIRAT....


Kebahagiaan & Surga


Amiin........

Wednesday, July 8, 2009

Verse of the day_Menaati Allah DAN Rasul-NYA

Zaman sekolah, dulu diajarkan pada kita sumber hukum dalam Islam ada 2, yaitu :
1. Al-Qur'an
2. As-Sunnah
ada penomorannya....hierarki...
apakah memang demikian?
Klo mau mengkaji ayat2 Al-Qur'an....Allah telah berfirman agar kita senantiasa menaati-NYA dan Rasul-NYA...
kata "dan"nya itu...berarti Al-Qur'an & as-Sunnah tidak dapat berdiri sendiri2....jadi ke-2nya tak dpt dipisahkan (kita ngga bisa memilih untuk hanya mengikuti Al-Qur'an saja atau Sunnah saja, ke-2nya saling terkait).

Al-Qur'an banyak memuat hal2 yang bersifat umum (misal perintah shalat, zakat, puasa, dll).
Dari sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wassalam-lah kita tau tata-caranya.

Beberapa ayat2 di bawah ini yang menyatakan untuk menaati Allah & Rasul :

Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan Ulil Amri (pemimpin) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
( QS. an-Nisa' (4) : 59 )

Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah mendinding antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.
( QS. al-Anfal (8) : 24 )

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
( QS. al-Ahzab (33) : 21 )

Monday, July 6, 2009

Hadits of the day : Laksana Puasa Sepanjang Masa

Puasa sunnah 3 hari pada setiap tengah bulan Hijriyah (tgl 13, 14, 15), pahalanya sangat besar. Setiap puasanya pahalanya dilipat gandakan 10x , sehingga puasa 3 hari spt puasa 30 hari (sebulan penuh), itulah kenapa Rasulullah shallalahu allaihi wassalam mengatakan puasa 3 hari laksana puasa sepanjang masa.


Dalil2 tentang puasa ini :


Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata ,

“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam) mewasiatkan kepadaku tiga hal; berpuasa tiga hari setiap bulan,

melakukan dua rakaat shalat Dhuha dan

melakukan shalat Witir sebelum tidur.”

(HR Bukhari 1981 dan Muslim 721)



Abu Darda Radhiyallahu ‘anhu berkata,

”Kekasihku Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wa sallam mewasiatkan tiga hal – aku tidak akan meninggalkannya selama aku masih hidup;

berpuasa tiga hari setiap bulan,

melakukan shalat Dhuha dan

tidak tidur sebelum melakukan shalat Witir.”

(HR Muslim 722)



Jarir bin Abdullah radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wa sallam bersabda,

”Berpuasa tiga hari setiap bulan sama dengan berpuasa sepanjang masa dan hari-hari yang putih adalah tanggal 13, 14 dan 15.”

(HR An-Nasa’i 2419)


Qatadah bin Milhan radhiyallahu ’anhu berkata,

”Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wa sallam memerintahkan kepada kami untuk berpuasa pada hari-hari yang putih; tanggal 13, 14 dan 15. Qatadah berkata, Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wa sallam bersabda, ”Itu seperti keadaan berpuasa sepanjang masa.”

(HR An-Nasa’i, Ibnu Majah, Abu Dawud, Ahmad)



Wassalam

Wednesday, May 27, 2009

Hati yang Tentram

I just finished read "The Power of Dzikir" by Amru Khaled (or Amru Khalid).

And...I just realized...that what he wrote is absolutely true...
When we sad, why most of us come to other (human), which is Allah's creature...
why we don't come to Allah?

as mentioned in Al-Qur'an...
"...Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram."
(QS. Ar Rad (13) : 28 )

so, lets we dzikir to Allah!
think of Allah...
it's really simple & easy action, but it gives "heavy" merit (ringan di amalkan, berat di timbangan).
We can do it every time, everywhere....and we even don't need anything to do it, just do it with our right hand (fingers).

"Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu'anhu, ia berkata:
'Aku melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menghitung bacaan tasbih (dengan jari-jari) tangan kanannya.'"
(Hadits Shahih, HR. Abu Dawud & Tirmidzi ).

Bahkan Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan para Sahabat wanita menghitung: Subhanallah, alhamdulillah, dan mensucikan Allah dengan jari-jari, karena jari-jari akan ditanya dan diminta untuk berbicara (pada hari Kiamat). (Hadits hasan, HR. Abu Dawud & Tirmidzi).

So, what are we waiting for?
Practice it!

“Jagalah Allah, maka kamu akan mendapati Allah di hadapanmu (selalu bersamamu dan menolongmu), kenalkanlah/dekatkanlah (dirimu) pada Allah disaat (kamu dalam keadaan) lapang (senang), supaya Allah mengenali (menolong)mu disaat (kamu dalam keadaan) susah (sempit),.."
( HR. Tirmidzi & Ahmad )

Lets remembering Allah, so Allah will always with us (His mercy & blessing, not His "Zat", as mentioned in Al-Qur'an & Hadits, Allah's "Zat" is in Arsy)

Wednesday, May 13, 2009

Doa Rasulullah

Doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah do’a,

"Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinik"

artinya:

‘Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu’
(HR. Tirmidzi, Ahmad, Hakim, dishahihkan oleh Adz Dzahabi, lihat pula Shohihul Jami’).

Wednesday, April 29, 2009

Doa Meminta Kebaikan

Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca doa,

‘Allahumma ash-lih lii diinii alladzi huwa ‘ishmatu amri,
wa ash-lih lii dun-yaaya alladzi fiihaa ma’aasyii,
wa ash-lih lii aakhiratii allatii fiihaa ma’aadii,
waj’alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khairin,
waj’alil mauta raahatan lii min kulli syarrin’


"Ya Allah, perbaikilah untukku agamaku karena ia adalah pokok penjaga urusanku,
dan perbaikilah perkara duniaku karena ia adalah tempat penghidupanku,
dan perbaikilah akhiratku karena ia adalah tempat kembaliku.
Dan jadikanlah kehidupan yang masih tersisa ini sebagai tambahan kebaikan bagiku dalam segala bentuk kebaikan,
dan jadikanlah kematian sebagai titik peristirahatanku dari segala keburukan."
(HR. Muslim)

Friday, April 24, 2009

Alhamdulillah

when I feel nothing...
...everything is nothing....
just realized this worldliness is nothing...

I feel have to find that THING...
my soul searching for a meaning....
I'm running...

approaching
knowing
loving

ALLAH

Alhamdulillah, all praise to Allah
for always loving me...
for always guiding me....
for making me close to YOU

Singapore, 20 April 2009

Thursday, April 16, 2009

34th aniversary


Hari ini, Jumat 17 April 2009…
34 tahun lalu Abah & Umi menikah… 17 April 1975

Allah menetapkan kebersamaan mereka di dunia ini 14 tahun 1 bulan 1 hari (Abah wafat 18 Mei 1989).
Dan sejak saat itu Umi membesarkan kami, ke-4 mutiaranya sendirian.

34 – 14 – 4

Tuesday, April 14, 2009

Hadits of the day_Kejujuran

“Berpegangteguhlah pada kejujuran karena kejujuran membawa kebaikan dan kebaikan itu membawa kepada surga.
Dan sesungguhnya seseorang senantiasa berbuat jujur dan memilih kejujuran hingga ia dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.
Dan hati-hatilah kamu terhadap kedustaan karena kedustaan membawa kejahatan dan kejahatan itu membawa kepada neraka.
Dan sesungguhnya seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan hingga dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta“

[HR. Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2607]

Monday, April 13, 2009

Verse of the day_Jalan Kebahagiaan

"Maka siapa yang (suka) memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, serta membenarkan adanya pahala yang terbaik, kami sungguh memudahkan baginya jalan menuju kebahagiaan."
(QS Al Lail [92] 5-7)

Hadits of the day_Ilmu & Surga

"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga."
(HR. Muslim)

Sunday, March 29, 2009

Menghamba Dunia

jika syariat membolehkan
maka aku akan melakukan apapun untukmu...

(sungguh bahaya kalimat di atas jika tanpa baris pertama)

Astaghfirullah...

just realized...bahwa dunia kadang menjadi "sesembahan" lain bagi manusia...
tanpa sadar manusia "menghamba" padanya... DUNIA : harta, tahta, cinta

hingga manusia terjerumus menjadi :
hamba harta
hamba kekuasaan
hamba cinta

mereka rela melakukan apapun demi itu
bukankan itu bentuk penghambaan?

padahal manusia adalah hamba Sang Pencipta semata
jika dia menghamba pada selainNYA, bukankah manusia telah mempersekutukanNYA?
padahal satu2nya hal yang tak terampuni adalah menyekutukanNYA...

Astaghfirullah.....

Friday, March 27, 2009

si Rohman-Rohim, Oman-Ohim....

Masih seputar Atsa, keponakanku...
Dia udah 2 tahun 3 bulan...dah semakin pinter, dah semakin banyak & jelas ngomongnya...
semakin lucu & nggemesin tentunya...

Sekitar setengah bulan menjelang kepulanganku kmrn (sekitar awal Maret), Atsa mulai mau banyak ngomong klo di telpon, meski masih banyak diajarin mas Arif ato Umi.
Kaya nanya:
"tante kapan pulang?"
"bawa cokat ya(cokelat maksudnya)..."

Pas pulang kmrn, nyampe rumah, Minggu pagi jam 5.15 wib. Setelah meluk & nyium Umi, aku langsung ke kamar Atsa...dia masih bobo...
Ngga lama kemudian dia bangun...mas Arif bilang..."tuh Tante udah nyampe"...
Atsa...senyum malu2.... (lucu banget, how adorable he is)...
mas Arif bilang lagi...."siapa itu"...
Atsa : "tante..."
mas Arif : "tante siapa?"
Atsa : "tante Ufi (Ofi maksudnya)" (masih dengan senyum malu2nya)...

ngga lama kemudian Atsa udah ikut aku ke kamar mandi (aku ambil wudhu), lalu Atsa pun nungguin aku sholat Subuh.

Huuu kangen banget........seneng, akhirnya bisa ketemu...keluarga...

Kegiatanku di rumah adalah melihat matahari terbit & terbenam (ke sawah)...
nah Atsa biasanya aku ajak, atau dia yang minta ikut...

Oi & Akhekha (Bukhori & KSA)
Hari pertama, pas aku ke halaman sekitar jm 5.45, melihat langit bagus banget, kaya ada semburat2 seperti api di awannya...maka aku pun langsung ke sawah belakang rumah, Atsa ikut. Di jalan, aku nanya..."ate (panggilan kesayanganku), ate mau sekolah di mana?"
Atsa : "oi..."
aku : "oi? apa itu? UI?"
Atsa : "bukan"
aku : "Undip?"
Atsa : "bukan"
aku : "apa si? Pertiwi? (nama TK deket rumah)"
Atsa : "bukan...oi...."
(aku masih blm menangkap maksud Atsa...hingga suatu hari mba Nung bilang, "Atsa udah pinter, klo ditanya mau sekolah di mana, jawabnya : Al-Bukhori, di Solo, terus kuliahnya di Madinah, KSA".
ooo itu maksudnya...
maka aku pun nanya lagi...
aku : "Abdurrahman (ya akhir2 ini semakin jrg yg manggil Atsa), mau sekolah di mana?"
Atsa : "Oi..."
aku : "Bukhori? Bukhori si di mana?"
Atsa : "di Solo"
aku : "kuliahnya di mana"
Atsa : "Madina"
aku : "Madina itu di mana?"
Atsa : "AKHEKHA" (maksudnya KSA :)) ha ha ha )
aku : "KSA? KSA itu apa?"
Atsa : (dibantu mas Arif : Arab Saudi)...Arab Sauuud... (lucu banget pas dia ngomong bagian "Sauuuud"-y...

Rohman-Rohim, Oman-Ohim
aku : "kamu namanya siapa?" (tanyaku ke Atsa)
Atsa : "Rohman"
aku : "Rohman sapa?"
Atsa : "Rohman Rohim" (ini hasil diajarim mamak Rohimah, pengasuhnya), lalu Atsa akan bilang "nir Rohman nir Rohim"... (dengan pelafalan "R" yang blm begitu jelas)...
jadi sekarang orang2 kadang manggil dia "Rohman-Rohim"...atau "Oman-Ohim"....(ada2 aja...)
atau kalau di depan mas Arif...
mas Arif : "Abdurrahman, namanya siapa? Muhammad Abdurrahman Al..."
Atsa : "Atsai" (Atsari maksudnya)

Tuesday, March 10, 2009

Makna, Jiwa & Rasa

Sesuatu tanpa makna terasa hampa
tak berjiwa....

ternyata makna-lah jiwa dari segala

dengan adanya makna...
kita bisa merasakan...
kita memperoleh kesan...

dengan adanya makna...
sesuatu menjadi tak hanya raga...
tapi menjadi berjiwa
....dan terasa....

11 Maret 2009

Tuesday, March 3, 2009

I love You Mom : when I try to express my love for You...

I love You Mom :)

Kata2 yang sering gw ucapkan saat nelpon ato berbicara ma Umi

dulu, gw merasa *malu* , "aneh"...untuk bilang :
Aku sayang Umi...
I love You Mom...

lalu saat gw beranjak remaja & mulai rajin membaca majalah remaja...menjelang hari ibu, biasanya ada beberapa artikel tentang Sayang Ibu, Cinta Mama, and something like that thing.
"Mengajarkan" kita untuk mengungkapkan rasa sayang & cinta kita ke Ibu, Mama, Bunda kita...

Dari situ gw mikir...
iya ya...mereka (para ibu), adalah orang yang paling dulu mencintai kita...bahkan cinta yang tak mengenal kondisi (unconditional love). Mencintai tanpa mengharap balasan...hanya memberi...
itu juga kenapa Rasulullah menyuruh kita menghormati Ibu 3 kali sebelum menghormati yang lain.

Gimana cara kita mengungkapkan sayang , cinta & bakti kita ke ibu kita?
kadang gw takut tindakan2 gw belum cukup mengungkapkannya...
bahwa gw menyayanginya....mencintainya....
dan mengingat bahwa...seharusnya sayang dan cinta terbesar buatnya (setelah Allah & Rasulullah)...

Maka...mulailah gw mencoba...
mengatakannya....
Ofi sayang Umi....
I love You Mom :)

mungkin....kata itu belum dapat mengungkapkannya...
bahwa sayang & cinta, tak cukup sekedar kata...
tapi gw berusaha....dengan mengatakannya...
semoga Umi tau...bahwa aku menyayanginya...bahwa aku mencintainya...
bahwa aku berusaha berbakti padanya....
dan mencoba menghiburnya...kala dia sedih...
dan untuk maaf ku yang kadang kala tak sengaja menyakiti hati & perasaannya...
dan untuk terima kasih untuk semuanya...

semoga lewat kata itu....
Umi tau bahwa....

Dia BERARTI buatku...buat HIDUP-ku




Miss you Mom...(really miss & need your warm hug)...

Singapore, 3 Maret 2009
( 13 hari menuju ulang tahun Umi....Insya Allah, I'll be at home on your birthday.... I love you Mom )

Monday, March 2, 2009

Waktu (hari)...kerelativan (antara MENGALAMI & MELIHAT) nya

Waktu....
sesuatu yang setiap manusia punyai sama...
Allah memberi kepada semuanya sama....24 jam sehari....

saat semua memperoleh waktu yang sama...apakah semuanya merasakan yang sama terhadap waktu?
bagi si super sibuk....kadang dia masih mengeluh, berharap bahwa sehari itu 25 jam...
bagi si longgar...24 jam bahkan terasa amat lama...
ya...relatif....

tapi gw bukan ingin berbicara kerelativan waktu dari sudut pandang pelaku2....

Gw ingin berbicara bagaimana waktu di-RASA-kan oleh si pelaku...
kadang gw merasa...aneh? bingung...ato apalah itu....
bahwa gw menjalani waktu (hari) yang terasa panjang....waktu terasa lambat berjalan...
tapi....saat satuan2 waktu (hari2) itu terlalui....gw melihat yang telah lalu itu...ternyata waktu terasa cepat berlalu...
get my point?
waktu menjalaninya terasa lambat....tapi saat flash back...justru merasa waktu begitu cepat berlalu...

Ya...kerelativan waktu...gw dapat saat MENGALAMI (menjalani) dan MELIHATnya

Thursday, February 26, 2009

I'm trying....

Can I have that space?

Space...
where I can "hang up" the "worldliness thing"....
where I can stop thinking for a while....

Space...
that reminds me about YOU (Allah) a lot...

Space...
where I feel happy there...feel the peacefulness...



I'm tired...
with this "worldliness thing"....

but...I have to remember with what our beloved Prophet said...
that we have to equalize between worldliness & afterlife thing...

So...here I am...
still trying to live it equally...
the best I can...

but...let me to say...

I miss YOUR (Allah's) ray...

I'm trying to live my life on YOUR(Allah's) bright way...

Sunday, February 22, 2009

My wish list books

Akhir2 ini gw lagi keranjingan membaca...buat menyibukan pikiran & menggugah hati, Amiin........
Banyak banget buku2 yang lagi pgn gw baca...cuma gw blm bisa mendapatkannya dlm waktu dekat (buku2 ini terbitan Indonesia, ada si yang dijual di sini...)
Jadi saat ini gw lagi pengen dan ngerasa butuh buat baca :

1. Temui Aku...di Telaga!


dari Penulis :
Buku ini kupersembahkan untuk…..
Mereka yang sedang dalam pencarian Islam yang hakiki…
Mereka yang haus ilmu Al-Qur’an dan As Sunnah…
Mereka yang hidup di alam Sunnah dengan bahagia…
Mereka yang mendapat perlawanan keras, demi menegakkan kebenaran…
Mereka yang menyeru kebenaran siang dan malam pada akhir zaman…
Untuk mereka sedang menempuh jalan yang ditempuh Habib An-Najjar dan para pemuda Ashabul Kahfi…
Untuk mereka semua kupersembahkan tulisan ini, semoga menjadi penawar kesedihan, pembalut duka dan luka…
(thanks for Ida, who will buy & send it for me, Jazakallah khairan Da :) )

2. Sandiwara Langit
Sebuah Kisah Nyata Bertabur Hikmah Penyubur Iman




3. Misteri Sofia, Istri Nabi dari Putri Yahudi


Beberapa waktu lalu gw dpt email dr Winni, ttg istri2 Rasulullah, salah satunya Sofia (Shafiyyah binti Huyai)...nah kemarin Minggu, gw liat di toko buku Muslimedia ada buku ini...
Insya Allah mau beli :p
(gara2 nama sama :p )


4. Engkau Bidadariku Dunia Akhirat

(Abdurrahman Al-Mukaffi, Darul Falah)

Gw pengen banget baca ini...buku ini yang mas Arif kasih waktu melamar mba Maya (walau gw ngga mau mengakui, gw kagum banget ma mas Arif, lelaki yang tampak dingin & keras, tapi hatinya lembut banget). Tapi kaya'nya gw belum pantes kali ya baca buku ini...masih jauh...
( Buat para wanita , kaya'nya ini bisa menyentuh banget. Semoga kita bisa ya jadi bidadari2 dunia-akhirat, Amiin.. )

Friday, February 20, 2009

Aku cemburu... pada mereka...

Aku cemburu...
pada mereka yang sadar akan kewajibannya...
pada mereka yang menyadari cara memuliakan dirinya...
pada mereka yang menyadari cara melindungi keindahannya...

Merekalah...
Wanita2 yang mengenakan jilbab dari hatinya...
karena ketakwaannya pada Allah Sang Pencipta

Maka...di sinilah aku mendamba...
menginginkan seperti mereka...
tapi...gemerlap dunia masih begitu menyilaukan
dalam jiwaku penuh teriakan!!
Tunjukan!
kepada dunia...keindahan...

keindahan? di mata siapa....
mungkin dunia, kamu mendapatkannya...
tapi Sang Pencipta?
bukankah Dia melihatmu dari ketakwaanmu?
bukan keindahan fisikmu...bukan bagusnya penampilanmu...
tapi...HATIMU...AKHLAKMU...
...KETAKWAANMU...

Semoga...kelak aku bisa seperti mereka...
yang ikhlas...dan berhias akhlak mulia...
Amiin..........

dalam badai jiwa, 20 02 2009

Friday, February 13, 2009

Verse of the day_Qadha & Qodar Allah

Dia Yang menciptakan segala sesuatu, lalu Dia menetapkan atasnya takdir (ketetapan) yang sesempurna-sempurnanya ?
(QS. Al-Furqan :2)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(QS. Al Baqarah :216)

Sekarang, gw baru mengerti ( & memaknai ), mengapa dalam rukun Iman ada iman kepada Qadha & Qodar, karena Allah sudah merencanakan yang terbaik untuk umatNya.

Life is Learning Process, sometimes Allah gives us a "trial", maybe it's bitter, but it'll be sweet in the future. Amiin....
Like a butterfly...which will be beautiful at the time :)

Tuesday, February 10, 2009

Hadits of the day_Membaca, Mempelajari & Mengamalkan Al-Qur'an

“Orang yang terbaik diantara kalian adalah yang belajar al-qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)

“Sesungguhnya orang yang di dalam dirinya tidak ada al-Qur’an adalah bagaikan rumah kosong.”
(HR. Tirmidzi)

“Perumpaan seorang mu`min yang rajin membaca Al-Qur`an adalah seperti buah Al-Atrujah (lemon) : aromanya wangi dan rasanya enak.
Perumpamaan seorang mu`min yang tidak membaca Al-Qur`an adalah seperti buah tamr (kurma) : tidak ada aromanya namun rasanya manis.
Perumpamaan seorang munafiq namun ia rajin membaca Al-Qur`an adalah seperti buah Raihanah (daun kemangi) : aromanya wangi namun rasanya pahit.
Sedangkan perumpaan seorang munafiq yang tidak rajin membaca Al-Qur`an adalah seperti buah Hanzhalah (labu yang pahit) : tidak memiliki aroma dan rasanya pun pahit.”
(HR. Bukhari & Muslim )

“Pelajarilah oleh kalian al-Qur’an dan bacalah. Sesungguhnya perumpamaan bagi orang yang mempelajari dan membaca al-Qur’an adalah seperti suatu wadah yang diisi minyak kesturi, wanginya menyebar ke setiap tempat. Sementara orang yang menghafalnya lalu ia tidur (maksudnya, lalai sehingga tidak pernah membacanya), sedang al-Qur’an itu masih ada dalam dirinya, maka perumpamaannya adalah seperti kantong yang tercelup kesturi.”
(HR. Tirmidzi)

“Bacalah al-Qur’an, karena sesungguhnya ia pada hari kiamat nanti akan datang kepada orang - orang yang membacanya untuk menolong mereka.”
(HR. Muslim)

Monday, February 9, 2009

O for Ofi, Orange, Orchid & Oman

Di tag Melur...pas banget kmrn baru kepikiran ginian :p

It's harder than it looks! Copy to your own note, erase my answers, enter yours, and tag people.

Use the first letter of your name to answer each of the following questions. They have to be real...nothing made up! If the person before you had the same first initial, you must use different answers. You cannot use any word twice and you can't use your name for the boy/girl name question.

1. What is your name : Ofi

2. A four Letter Word : Otak (pusat dr semua kegiatan)

3. A boy's Name : Oman (my nephew aka Atsa aka Abdurrahman)

4. A girl's Name : Olive (zaitun :p)

5. An occupation : Orchestra's musician

6. A color : Orange

7. Something you'll wear : Organdy kebaya (kind of fabric)

8. *numbeh 8 is missiiiiinghhh!* lets make this things up! Celebrity's name: Ofarim (actually Gil Ofarim)

9. A food : Orange juice (actually it's beverage)

10. Something found in the bathroom : Odol

11. A place : Orphanage

12. A reason for being late : Ontime (muncul kata "telat" krn ada kata "tepat waktu")

13. Something you'd shout : Ooii....

14. A movie title : O (haven't got an idea yet....) , lOve (one of my fave Indonesian movie) :p ho ho

15. Something you drink : Orange juice (I really love Orange)

16. A musical group : Oasis

17. An animal : Ostrich (burung unta :p)

18. A street name : Orchard (I love Orchid :p)

19. A type of car : O (apa ya?)

20. The title of a song : .... yOu're my star... :p he he

I tag : Novel, Kriesh aka mba Dewi

Sunday, February 8, 2009

Hadits of the day_Puasa Senin-Kamis

“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah ta’ala berkata: ‘Kecuali puasa, maka Aku yang akan membalas orang yang menjalankannya karena dia telah meninggalkan keinginan-keinginan hawa nafsunya dan makannya karena Aku.”

(HR. Muslim)



"Semua amal perbuatan manusia adalah untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan Akulah yang membalasnya"

(Hadist Qudsi)


Puasa Senin-Kamis:

Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa pada hari senin dan hari kamis, kemudian bersabda :
"Sesungguhnya perbuatan diperlihatkan pada setiap hari Senin dan hari Kamis, kemudian Allah mengampuni setiap orang muslim atau orang Mukmin kecuali dua orang yang saling mendiamkan. Allah berfirman,'Tundalah pengampunan terhadap keduanya'"

(HR. Ahmad )


“itu adalah hari yang aku dilahirkan padanya,dan aku diutus,atau diturunkan kepadaku (wahyu).”

(HR. Muslim)

Friday, January 9, 2009

9 Jan '09

9 Jan '09,

a year ago I was interviewed at RWAA (Raymond Woo & Associates Architects) which is my lovely office now , Thanks Allah for has been putting me here

Alhamdulillah....for having a lovely office, with a nice working environment, a very kind Boss, many of good friends/colleagues...

Alhamdulillah...what more can be said?...

Wednesday, January 7, 2009

Doa-doa dalam sholat kita

DOA IFTITAH :

Alloohumma baa'id-bainii wabaina kho-thoo-yaaya kamaa baa'adta bainal-masy-riqi walmagh-ribi. Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antaraTimur dan Barat.

Alloohumma naq-qinii min kho-thooyaaya kamaa yung-qots-tsawbul-ab-yadhu
minad-danasi.
Ya Allah, sucikanlah aku dari kesalahan-kesalahanku, sebagaimana kain putih dibersihkan dari noda.

Alloohummagh-silnii min khothooyaaya bil-maa-i wats-tsalij walbarod.
Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, dengan salju dan embun.

(Bukhori, Muslim dan Ibnu Abi Syaibah)


AL-FATIHAH

1.Bismillāhi r-rahmāni r-rahīm
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

2. Al-hamdu li-llāhi rabbi l-ʿālamīn
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

3. Ar-rahmāni r-rahīm
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

4. Māliki yawmi d-dīn
Yang menguasai hari pembalasan

5. Iyyāka naʿbudu wa iyyāka nastaʿīn
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

6. Ihdinās ṣirāṭ al-mustaqīm
Tunjukilah kami jalan yang lurus

7. Ṣirāṭ al-laḏīna anʿamta ʿalayhim ġayril maġdūbi ʿalayhim walā ḍ-ḍāllīn.
jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan mereka yang dimurkai dan bukan mereka yang sesat


DOA RUKU
Sub-haanakalloohumma wabihamdika alloohummagh-firlii
Maha Suci Engkau ya Allah, dan Aku memujiMU, Ya Allah ampunilah aku.
(Bukhori dan Muslim)

atau...

Subhaana robbiyal'azhiimi wabihamdih. (3x).
Maha Suci Robbku Yang Maha Agung, dan aku memujiNYA.
(Abu Dawud, Daroqutni, Ahmad Thobroni dan Baihaqi --->sahih)


DOA I'TIDAL
Sami'allahuliman khamidah
"Allah telah mendengar orang-orang yang memujinya".

DOA SUJUD
Sub-haanakalloohumma wabihamdika alloohummagh-firlii
Maha Suci Engkau ya Allah, dan Aku memujiMU, Ya Allah ampunilah aku.
(Bukhori dan Muslim)

Subhaana robbiyal-a'laa wabihamdih 3x.
Maha Sci Robbku Yang Maha Tinggi/Luhur dan aku memujiNYA. 3x
(Abu Dawud, Daruquthni, Ahmad, Thobroni dan Baihaqi).

DOA DUDUK ANTARA 2 SUJUD
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘anii
Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.

DOA TAHIYAT AWAL

Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan.
Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkahNya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba Allah yang shalih.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya

DOA TAHIYAT AKHIR
…sebagaimana Engkau telah limpahkan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan juga kepada keluarga Nabi Ibrahim, dan berkatilah Ya Allah Nabi Muhammad dan berkatilah juga keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkati Nabi Ibrahim dan juga kepada keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Terpuji lagi Maha Mulia.


Semoga sholat2 kita bukan ritual belaka....tapi kita benar2 bisa memaknainya...
(ternyata arti doa2 dalam sholat indah banget....semoga dengan mengerti artinya, kita dapat memaknainya....dan sholat2 kita menjaga kita dari perbuatan keji & munkar, amiin... :p )

terinspirasi dr komen Melur di blog Novel, jd teringatkan untuk memahami lagi...
Thanks Yuy :p


Tuesday, January 6, 2009

Ketakutan..........akan Kesendirian.....

Takut tidak menjadi diri sendiri....
Takut tidak jujur terhadap perasaan gw sendiri....
Takut munafik....

Takut mengecewakan orang lain...
Takut menyakiti orang lain...

Entahlah....itu lebih tepat disebut sebagai KETAKUTAN atau KEKHAWATIRAN....
Khawatir....biasanya karena kita terlalu banyak memikirkan....memikirkan apa2 yang blm tentu terjadi...lalu membayangkan hal2 yang mungkin terjadi....ya...akhirnya menimbulkan ketakutan...
ketakutan yang tak beralasan?

Ketakutan2 yang bersifat Abstrak....

Waktu kecil, kadang gw diserang rasa ketakutan yang datang tiba2...
Kaya lagi entah ngapain, tiba2 gw ketakutan klo2 dikejar orang gila (waktu masih kecil pada takut ma orang gila ngga siy?)

Takut akan KESENDIRIAN....
"kesendirian" secara konotasi & denotasi, secara "FISIK" & "PSIKOLOGIS"...

Waktu kecil gw sempet dititipin di rumah saudara gw (bude gw dr pihak Abah & pakde gw dr pihak Umi).
Beberapa hari setelah Abah meninggal (gw 4 tahun waktu itu), Umi memutuskan untuk menitipkan gw (karena saat itu berat banget buat Umi, ditinggal suami, harus menghadapi gw yang terus menanyakan di mana Abah, karena gw belum menyadari keadaan yang sebenarnya, gw belum tahu bahwa Abah meninggal, dan mungkin ditambah harus melihat gw yang kata orang2 wajah gw paling mirip Abah dia antara kakak2 gw).
Maka dititipkanlah gw di rumah bude Um (kakak Abah), nggak jauh dari rumah gw, sekitar 5 km, 10 menit naik motor. Nah kadang Umi & kakak gw jenguk, nah pas dijenguk gw bakal seneeenggg banget.....nah mereka akan pulang saat udah malam (gw udah tidur). Nah paginya, gw akan mendapati Umi, nggak ada di samping gw lagi....sediiiihhhh banget....
Setelah beberapa lama dititipkan di Bude Um (gw lupa persisnya, mungkin 2 bulanan), gw dititipkan di rumah Pakde Mun (kakak Umi), nah rumahnya di Gumilir, Cilacap, lumayan hampir 2 jam naik bus. Karena waktu itu Umi harus menjalani operasi, maka gw dititpkan. Nah ini juga nggak beda jauh sedihnya, klo habis dijenguk, terus paginya gw mendapati Umi udah nggak ada lagi ma gw....
I was 4, it was so hard.....
Mungkin sejak saat itu, gw jadi takut banget "kesendirian", maka sekitar umur 5-7 tahun, klo gw lagi ke luar kota (misal di rumah Mbah), gw akan "ngikut" kemanapun Umi pergi (ngikutin selama dalam rumah). Untunglah sekitar umur 7 tahun, gw berani pisah....malah pas umur 9 tahun, gw sering "bepergian jauh" tanpa Umi...misalkan keluarga tante gw berlibur...ya gw ikut mereka....seminggu berlibur, atau seminggu nginep di rumah sepupu gw di luar kota.

SMU gw harus kost, karena sekolah di luar kota... Gw sekolah di Purwokerto, sekitar 2 jam naik bis dr rumah....
Tinggal di kost....jauh dr keluarga (gw pulang 2 minggu sekali), jadilah keberadaan teman, sahabat sangat membantu secara sosial....
Saat kelas 1 akhir, (gw kost dengan 2 ce), salah satu temen gw suka pulang (rumah dy sekitar 45 menit naik bis), nah dia akan ngajak temen gw yang satunya buat pulang juga (20 menit naik bis)....Gw sebenernya sedih klo harus di kost sendiri....lebih ke PSIKOLOGIS....ya meski gw sibuk dengan ekskul & les (jadwal gw selalu penuh waktu itu)...baru bener2 di kost pas malam, tapi gw sedih tau bahwa malamnya gw akan sendiri di kost...

Kenapa gw bilang Psikologis?
Karena secara fisik gw ngga sendiri, di kost gw itu tinggal keluarga yang punya kost (Pak Han & family), dan di sayap kanan rumah kost gw juga kost para co... (6 co, 1 di antaranya sepupu gw, 5 yang lain temen2 gw). Tapi tetep, yang paling dekat secara emosi kan sahabat ce...
Kadang gw mikir : Temen gw minta temenin pulang biar di bis ada temennya (yang notabene sekitar 20 menit, lalu 25 menit alinnya dia akan sendiri), tapi kenapa dia nggak mikir klo gw di kost jauh lebih lama dr dia....pernah ngga ya terbersit dlm pikirannya, bahwa ngga cuma dia yang butuh temen?....

Entahlah apa itu yang bikin gw takut akan kesendirian?
atau ketakutan akan kesendirian wajar?

Semakin dewasa, mungkin ketakutan kesendirian secara PSIKOLOGIS yang lebih terasa...
Klo secara fisik... toh gw & keluarga gw udah terbiasa terpisah2...
Sekitar tahun 2004....
Umi tinggal di rumah (Sidareja, Cilacap, Jateng)
Mba Nung tinggal di Jakarta (pulang setahun 2 kali)
Mba Lely tinggal di Tasikmalaya, Jabar (pulang sebulan sekali)
Mas Arif tinggal di semarang, Jateng (pulang sekitar 3 kali setahun)
Ofi (gw), tinggal di Depok, Jabar (pulang sekitar 4 kali setahun)
Keluarga gw udah terbiasa jauh secara fisik, tapi alhamdulillah kita tetap merasa dekat secara emosi/perasaan/batin....sa
ling merasakan kehadiran & kedekatan...lewat telpon yang kadang hanya sebulan sekali, lewat sms ....dan semoga lewat doa yang kita panjatkan....

Mba Nung mulai tinggal jauh dr rumah saat lulus SD, sekolah di Ponpes As-salam, Solo (9 jam dr rumah)
Mba Lely nggak jauh beda, selepas SD , melanjutkan ke Ponpes di Banyumas (3 jam dr rumah)
Mas Arif, selepas SMP, sekolah di Cilacap (Cilacap kota, mengingat rumah gw bukan di kotanya, 1 jam dr rumah, pulang 2 minggu sekali)
Ofi, selepas SMP, sekolah di Purwoketo (2 jam dr rumah, pulang 2 minggu sekali)....

Maka rumah....benar2 tempat pulang, kembali....rumah secara fisik, rumah tempat emosi2 kami...rumah di mana ada Umi....

Lagi lagi...gw semakin menyadari betapa "kuatnya" Umi....
dia yang kuat hatinya...dia yang kuat "perasaannya"...
dia yang rela melepas anak2nya....walaupun berat bagi dia...tapi justru dia yang selalu mendorong kami....


(ujung2nya kangen....)
harap maklum klo tulisannya nggak sistematis, berbelok arah.....nulisnya ngikutin kemana hati & perasaan bertutur....