Sunday, March 29, 2009

Menghamba Dunia

jika syariat membolehkan
maka aku akan melakukan apapun untukmu...

(sungguh bahaya kalimat di atas jika tanpa baris pertama)

Astaghfirullah...

just realized...bahwa dunia kadang menjadi "sesembahan" lain bagi manusia...
tanpa sadar manusia "menghamba" padanya... DUNIA : harta, tahta, cinta

hingga manusia terjerumus menjadi :
hamba harta
hamba kekuasaan
hamba cinta

mereka rela melakukan apapun demi itu
bukankan itu bentuk penghambaan?

padahal manusia adalah hamba Sang Pencipta semata
jika dia menghamba pada selainNYA, bukankah manusia telah mempersekutukanNYA?
padahal satu2nya hal yang tak terampuni adalah menyekutukanNYA...

Astaghfirullah.....

Friday, March 27, 2009

si Rohman-Rohim, Oman-Ohim....

Masih seputar Atsa, keponakanku...
Dia udah 2 tahun 3 bulan...dah semakin pinter, dah semakin banyak & jelas ngomongnya...
semakin lucu & nggemesin tentunya...

Sekitar setengah bulan menjelang kepulanganku kmrn (sekitar awal Maret), Atsa mulai mau banyak ngomong klo di telpon, meski masih banyak diajarin mas Arif ato Umi.
Kaya nanya:
"tante kapan pulang?"
"bawa cokat ya(cokelat maksudnya)..."

Pas pulang kmrn, nyampe rumah, Minggu pagi jam 5.15 wib. Setelah meluk & nyium Umi, aku langsung ke kamar Atsa...dia masih bobo...
Ngga lama kemudian dia bangun...mas Arif bilang..."tuh Tante udah nyampe"...
Atsa...senyum malu2.... (lucu banget, how adorable he is)...
mas Arif bilang lagi...."siapa itu"...
Atsa : "tante..."
mas Arif : "tante siapa?"
Atsa : "tante Ufi (Ofi maksudnya)" (masih dengan senyum malu2nya)...

ngga lama kemudian Atsa udah ikut aku ke kamar mandi (aku ambil wudhu), lalu Atsa pun nungguin aku sholat Subuh.

Huuu kangen banget........seneng, akhirnya bisa ketemu...keluarga...

Kegiatanku di rumah adalah melihat matahari terbit & terbenam (ke sawah)...
nah Atsa biasanya aku ajak, atau dia yang minta ikut...

Oi & Akhekha (Bukhori & KSA)
Hari pertama, pas aku ke halaman sekitar jm 5.45, melihat langit bagus banget, kaya ada semburat2 seperti api di awannya...maka aku pun langsung ke sawah belakang rumah, Atsa ikut. Di jalan, aku nanya..."ate (panggilan kesayanganku), ate mau sekolah di mana?"
Atsa : "oi..."
aku : "oi? apa itu? UI?"
Atsa : "bukan"
aku : "Undip?"
Atsa : "bukan"
aku : "apa si? Pertiwi? (nama TK deket rumah)"
Atsa : "bukan...oi...."
(aku masih blm menangkap maksud Atsa...hingga suatu hari mba Nung bilang, "Atsa udah pinter, klo ditanya mau sekolah di mana, jawabnya : Al-Bukhori, di Solo, terus kuliahnya di Madinah, KSA".
ooo itu maksudnya...
maka aku pun nanya lagi...
aku : "Abdurrahman (ya akhir2 ini semakin jrg yg manggil Atsa), mau sekolah di mana?"
Atsa : "Oi..."
aku : "Bukhori? Bukhori si di mana?"
Atsa : "di Solo"
aku : "kuliahnya di mana"
Atsa : "Madina"
aku : "Madina itu di mana?"
Atsa : "AKHEKHA" (maksudnya KSA :)) ha ha ha )
aku : "KSA? KSA itu apa?"
Atsa : (dibantu mas Arif : Arab Saudi)...Arab Sauuud... (lucu banget pas dia ngomong bagian "Sauuuud"-y...

Rohman-Rohim, Oman-Ohim
aku : "kamu namanya siapa?" (tanyaku ke Atsa)
Atsa : "Rohman"
aku : "Rohman sapa?"
Atsa : "Rohman Rohim" (ini hasil diajarim mamak Rohimah, pengasuhnya), lalu Atsa akan bilang "nir Rohman nir Rohim"... (dengan pelafalan "R" yang blm begitu jelas)...
jadi sekarang orang2 kadang manggil dia "Rohman-Rohim"...atau "Oman-Ohim"....(ada2 aja...)
atau kalau di depan mas Arif...
mas Arif : "Abdurrahman, namanya siapa? Muhammad Abdurrahman Al..."
Atsa : "Atsai" (Atsari maksudnya)

Tuesday, March 10, 2009

Makna, Jiwa & Rasa

Sesuatu tanpa makna terasa hampa
tak berjiwa....

ternyata makna-lah jiwa dari segala

dengan adanya makna...
kita bisa merasakan...
kita memperoleh kesan...

dengan adanya makna...
sesuatu menjadi tak hanya raga...
tapi menjadi berjiwa
....dan terasa....

11 Maret 2009

Tuesday, March 3, 2009

I love You Mom : when I try to express my love for You...

I love You Mom :)

Kata2 yang sering gw ucapkan saat nelpon ato berbicara ma Umi

dulu, gw merasa *malu* , "aneh"...untuk bilang :
Aku sayang Umi...
I love You Mom...

lalu saat gw beranjak remaja & mulai rajin membaca majalah remaja...menjelang hari ibu, biasanya ada beberapa artikel tentang Sayang Ibu, Cinta Mama, and something like that thing.
"Mengajarkan" kita untuk mengungkapkan rasa sayang & cinta kita ke Ibu, Mama, Bunda kita...

Dari situ gw mikir...
iya ya...mereka (para ibu), adalah orang yang paling dulu mencintai kita...bahkan cinta yang tak mengenal kondisi (unconditional love). Mencintai tanpa mengharap balasan...hanya memberi...
itu juga kenapa Rasulullah menyuruh kita menghormati Ibu 3 kali sebelum menghormati yang lain.

Gimana cara kita mengungkapkan sayang , cinta & bakti kita ke ibu kita?
kadang gw takut tindakan2 gw belum cukup mengungkapkannya...
bahwa gw menyayanginya....mencintainya....
dan mengingat bahwa...seharusnya sayang dan cinta terbesar buatnya (setelah Allah & Rasulullah)...

Maka...mulailah gw mencoba...
mengatakannya....
Ofi sayang Umi....
I love You Mom :)

mungkin....kata itu belum dapat mengungkapkannya...
bahwa sayang & cinta, tak cukup sekedar kata...
tapi gw berusaha....dengan mengatakannya...
semoga Umi tau...bahwa aku menyayanginya...bahwa aku mencintainya...
bahwa aku berusaha berbakti padanya....
dan mencoba menghiburnya...kala dia sedih...
dan untuk maaf ku yang kadang kala tak sengaja menyakiti hati & perasaannya...
dan untuk terima kasih untuk semuanya...

semoga lewat kata itu....
Umi tau bahwa....

Dia BERARTI buatku...buat HIDUP-ku




Miss you Mom...(really miss & need your warm hug)...

Singapore, 3 Maret 2009
( 13 hari menuju ulang tahun Umi....Insya Allah, I'll be at home on your birthday.... I love you Mom )

Monday, March 2, 2009

Waktu (hari)...kerelativan (antara MENGALAMI & MELIHAT) nya

Waktu....
sesuatu yang setiap manusia punyai sama...
Allah memberi kepada semuanya sama....24 jam sehari....

saat semua memperoleh waktu yang sama...apakah semuanya merasakan yang sama terhadap waktu?
bagi si super sibuk....kadang dia masih mengeluh, berharap bahwa sehari itu 25 jam...
bagi si longgar...24 jam bahkan terasa amat lama...
ya...relatif....

tapi gw bukan ingin berbicara kerelativan waktu dari sudut pandang pelaku2....

Gw ingin berbicara bagaimana waktu di-RASA-kan oleh si pelaku...
kadang gw merasa...aneh? bingung...ato apalah itu....
bahwa gw menjalani waktu (hari) yang terasa panjang....waktu terasa lambat berjalan...
tapi....saat satuan2 waktu (hari2) itu terlalui....gw melihat yang telah lalu itu...ternyata waktu terasa cepat berlalu...
get my point?
waktu menjalaninya terasa lambat....tapi saat flash back...justru merasa waktu begitu cepat berlalu...

Ya...kerelativan waktu...gw dapat saat MENGALAMI (menjalani) dan MELIHATnya