Bismillah, Dengan menyebut nama Allah
Apa hal yang membahagiakan?
bersama orang yang kita cintai dan mencintai kita...
Cinta, kasih sayang...
perasaan yang membahagiakan kita...
fitrah (naluri) yang ada pada seluruh makhluk
salah satu karunia dari Allah subhanahu wa ta'ala untuk hamba-hambaNYA...
Siapa yang kita cintai?
siapa yang mencintai kita?
orang tua kita, keluarga kita, sahabat-sahabat kita, pasangan kita?
mungkin sebagian besar dari kita akan menyebutkan orang-orang terdekat kita...
Mungkin kita dengan mudah menyebutkan mereka sebagai orang yang kita cintai, dan kita merasakan mereka mencintai kita...
karena mereka hidup bersama kita, di sekitar kita, kita melihatnya, mendengar suaranya, berinteraksi bersama mereka...
kita mengenal mereka, mengenal sifat-sifatnya, memahami mereka...
dan kita merasa nyaman bersama mereka...
Rasulullah bersabda :
"3 hal jika seseorang memiliki ketiganya, ia akan merasakan manisnya iman,
pertama, mencintai Allah dan Rasul-NYA, lebih dari cintanya kepada yang lain,
kedua, mencintai seseorang hanya karena Allah,
ketiga, enggan untuk kembali kepada kekafiran, setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran, sebagaimana enggannya dia untuk dilemparkan ke dalam api neraka."
( HR. Bukhari & Muslim )
Bagaimana dengan cinta kita kepada Allah dan Rasul-NYA?
apakah kita mencintai Allah sebagai cinta teratas dari segala rasa cinta kita?
apakah kita mencintai Rasulullah sebagai cinta teratas kita atas semua makhluk Allah?
mungkin kita "merasa" mencintai Allah & Rasulullah, tapi apakah kita sudah "memaknai" dan "mewujudkan" kecintaan tersebut...
Allah Ta'ala berfirman :
"Katakanlah (Muhammad) : jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
( QS. Ali-Imran (3) : 31 )
Apa tanda kecintaan?
saat kita mencintai sesuatu...
kita senantiasa mengingatnya,
kita senang bersamanya, merasa nyaman bersamanya,
kita merindukannya...
kita mencintai apa yang dicintainya,
Bagaimana kecintaan kita kepada Allah?
mengapa tak mudah untuk mengingat Allah dalam setiap waktu kita? mengapa kita baru mengingatnya saat membutuhkannya...
mengapa tak mudah merasa nikmatnya ibadah-ibadah kita? padahal saat itulah saat terbaik mendekati-NYA...
mengapa belum pernah merasakan kerinduan kepada Allah, merindukan memahami firman-firmanNYA, rindu untuk beribadah mendekati-NYA...
mengapa terkadang kita tak menyukai apa yang dicintai & diridhai-NYA...
Bagaimana kecintaan kita kepada Rasulullah?
mengapa kita jarang mengikuti sunnah beliau...
mengapa terasa berat mengamalkan sunah-sunnah beliau dan hidup bersama sunnahnya...
mengapa jarang merasa merindukan untuk mengikuti jalan beliau...
mengapa terkadang kita merasa kurang menyukai sunnah beliau...
Apakah kita belum memiliki kecintaan kepada Allah & Rasulullah?
Kita sadari atau tidak, kecil atau besar, di lubuk hati kita memiliki rasa cinta kepada Allah, Rasulullah, dan Islam...
Kita mengagungkan Allah, Rasulullah, dan Islam, kita tak rela saat ada yang melecehkannya...
Tapi mungkin baru sebatas dalam lubuk hati, belum mewujudkannya dalam kehidupan kita...
Mungkin kita belum merasakan kecintaan tersebut dengan kesadaran, merasakan senantiasa mengingat Allah, merasakan kerinduan pada-NYA...
Menumbuhkan kecintaan kepada Allah dan Rasulullah...
kita mencintai sesuatu, maka kita akan senantiasa mengingatnya...
kita berusaha mengenalnya, memahaminya...
dengan mengenalnya, mengenal sifat-sifatnya, kita akan memahaminya...
semakin tumbuh dan bersemilah rasa cinta, dan berkembang seiring kebersamaan dan kedekatan...
Mencintai Allah....
Memiliki kecintaan kepada Allah dan Rasulullah, melalui suatu proses...
dengan belajar mencintai & berusaha mencintai...
Maka mulailah mengenali Allah,
mengenal nama-nama & sifat-sifatNYA yang agung (Asma ul-Husna),
yang telah Allah kabarkan lewat firman-NYA (Al-Qur'an) dan telah Rasul-NYA sampaikan (Al-Hadits, karena apa yang Rasulullah ucapkan adalah wahyu dari Allah)
mendekati-NYA, dengan ibadah yang Allah perintahkan dan Rasulullah contohkan,
mendekati-NYA, dengan do'a-do'a yang kita panjatkan...
merindukan-NYA, merindukan dengan mengingat-NYA (lewat dzikir, dengan lafadz dzikir yang ada dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits)
merindukan-NYA, merindukan untuk mendekati-NYA...
merasakan cinta-NYA dan kasih sayang-NYA, lewat ciptaan-ciptaan-NYA, menakjubkannya alam semesta...
merasakan cinta-NYA dan kasih sayang-NYA, lewat cinta-NYA yang DIA berikan lewat makhluk-makhluk-NYA...
Sungguh Allah sangat mencintai hamba-NYA yang mendekati-NYA, dalam hadits qudsi, Rasulullah bersabda, Allah berfirman :
Tidaklah hamba-KU mendekatkan diri kepada-KU dengan sesuatu yang lebih AKU sukai daripada apa yang telah AKU wajibkan atasnya. Hamba-KU terus menerus mendekatkan diri kepada-KU dengan amalam-amalan sunnah sehingga AKU mencintainya.
( HR. Bukhari )
Rasa cinta kepada Allah selaras dengan rasa cinta kepada Rasul-NYA,
Menumbuhkan rasa cinta tersebut dengan pendekatan diri dengan amalan yang telah Allah beritakan dan Rasul-NYA contohkan...
Semoga kita dapat mencintai Allah dan Rasul-NYA,
Rasulullah sering berdo'a :
wa as aluka hubbaka, (dan aku memohon rasa cinta kepada-MU )
wa hubba man-yuhibbuka, (dan cinta kepada orang-orang yang mencintai-MU )
wa hubba 'amali-yuqoribunniy ilaa hubbika (juga cinta kepada amal perbuatan yang akan mendekatkan diriku untuk mencintai-MU)
( HR. Ahmad, At-Tirmidzi )
Semoga kita dapat mencintai Allah & Rasul-NYA, dan mencintai makhluk-NYA karena-NYA. Sehingga kita dapat merasakan manisnya iman, dan merasakan nikmatnya beribadah kepada-NYA, dan mengantarkan kita ke surga-NYA, Amiin ya Rabb-al-alamin.
"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah mudahkan baginya jalan menuju surga."
( HR. Muslim )
A Better Google Analytics Alternative
6 months ago
No comments:
Post a Comment