Sunday, February 13, 2011

Nasihat (Pengingat) Indah

Bismillah,
Dengan menyebut nama Allah,


Allah ta'ala berfirman :
Sungguh, manusia berada dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman & mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
( QS. Al-'Asr (103) : 2-3 )


Para ulama (ahli ilmu), biasa menuliskan surat untuk sahabatnya, dan menuliskan kalimat berikut :

Pertama:
Barangsiapa memperbaiki amalan batinnya/hatinya, Allah pun akan memperbaiki amalan lahiriyahnya.

Kedua :
Barangsiapa memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungannnya dengan sesama manusia.

Ketiga :
Barangsiapa yang beramal demi tujuan akhirat, Allah akan mencukupkan urusan dunianya.


Dari nasihat di atas, dapat kita ambil pelajaran :

1. Berusaha menyeimbangkan amalan batin/hati dan amalan lahiriyah
Salah satu tanda keikhlashan & kejujuran adalah apa yang ada dalam hati sesuai dengan yang ditampakkan
Memperbaiki hati adalah awal dari memperbaiki diri (badan)


2. Memperbaiki hubungan dengan Allah dengan menunaikan hak-hak Allah, ber-akhlak baik kepada Allah, memurnikan ibadah & pendekatan diri hanya pada-NYA.
Jika kita senantiasa berakhlak baik kepada Allah, Allah akan memudahkan kita untuk berakhlak baik kepada sesama manusia,
salah satu tanda kecintaan Allah pada seorang hamba adalah dengan ditanamkannya cinta penduduk bumi (manusia) pada hamba tersebut

Dalam sebuah hadits Qudsi :
"Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka DIA akan berkata pada Jibril bahwa Allah mencintainya (hamba tersebut), maka cintailah hamba tersebut.
Maka Jibril pun mencintainya, kemudian Jibril menyeru kepada penduduk langit bahwa Allah mencintainya (hamba tersebut), maka cintailah hamba tersebut.
Maka penduduk langit pun mencintainya.
Kemudian, penduduk bumi pun menerima dirinya." ( ditanamkanlah kecintaan padanya di bumi )

( HR. Bukhari & Muslim )


3. Tujuan beramal/berbuat untuk mengharap ridho Allah subhnahu wa ta'ala, untuk tujuan akhirat, bukan cuma untuk tujuan dunia semata (memperoleh balasan kebaikan di dunia)
Jika hamba beramal untuk tujuan akhirat, Allah akan memberinya kebaikan di dunia & akhirat,
Jika hamba beramal hanya untuk tujuan dunia, Allah hanya kan memberinya kebaikan di dunia

Allah ta'ala berfirman :
Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia Kmai berikan kepadanya sebagian darinya (keuntngan dunia), tetrapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat.
( QS. Asy-Syura (42) : 20 )

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Barangsiapa yang niatnya untuk tujuan akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, DIA akan menyatukan urusannya yang tercerai-berai, dunia pun akan dia peroleh & tunduk padanya.
Barangsiapa yang niatnya adalah untuk meraih dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai-beraikan urusannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.
( HR. Tirmidzi, derajat hadits : shohih )

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Umat ini diberi kabar gembira dengan kemuliaan, kedudukan, agama, & kekuatan di muka bumi.
Barangsiapa dari umat ini yang melakukan amalan akhirat untuk meraih dunia, maka di akhirat dia tidak mendapatkan satu bagian pun.
( HR. Ahmad, Ibnu Hibban, derajat hadits : shohih )

Semoga kita senantiasa tergerak untuk melakukan kebaikan, dan mengajak kepada kebaikan. Semoga kita senatiasa menikmati pendekatan (ibadah) kita kepada Allah, memperbagus hubungan kita dengan-NYA, dan Allah senantiasa memudahkan kita untuk beramal demi mengharap keridhoan-NYA, Aamiin….

Sumber Rujukan :
Al-Qur'an & Terjemahannya
http://hadits-qudsi.blogspot.com/2010/01/kecintaan-allah-taala-terhadap-hambanya.html
http://nasehatrumaysho.wordpress.com/
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/inginkah-anda-menjadi-orang-yang-ikhlas.html

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.”

No comments: